Jakarta – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) meminta pemerintah untuk memasukkan kalangan jurnalis atau wartawan ke dalam kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 agar kerja jurnalistik mereka terlindungi.
Menurut Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo wartawan sangat rentan terpapar Covid-19 karena bertemu dengan banyak orang.
“Melalui vaksinasi terhadap para wartawan, pemerintah turut berperan memastikan agar kerja jurnalistik mereka terlindungi. Sehingga bisa menyajikan berita secara akurat, menghindari masyarakat dari berbagai disinformasi,” ujarnya pada Selasa, 19 Januari 2021.
Namun, di sisi lain karena tuntutan pekerjaan, sebagaimana dokter dan tenaga kesehatan, wartawan tak mungkin bekerja secara work home maupun melakukan aktivitas di rumah saja.
Baca juga: Menag Yaqut Minta Jemaah Haji 2021 Dapat Prioritas Vaksinasi
Ia juga mengaku merasakan kekhawatiran para wartawan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, para wartawan juga tidak ingin terinfeksi, namun, karena tuntutan pekerjaan, mereka tidak dapat bekerja secara work from home (WFH).
“Namun, di sisi lain karena tuntutan pekerjaan, sebagaimana dokter dan tenaga kesehatan, wartawan tak mungkin bekerja secara work home maupun melakukan aktivitas di rumah saja,” tuturnya.
Bambang juga menjelaskan tujuannya meminta kalangan wartawan dimasukkan ke prioritas vaksinasi Covid-19 adalah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para anggota keluarganya yang ikhlas melepas para wartawan bekerja di tengah pandemi Covid-19.
“Kita tidak bisa membayangkan para wartawan berhenti bekerja, tak akan ada informasi yang bisa didapat masyarakat. Namun, kita juga tidak bisa membayangkan dalam menjalankan pekerjaannya, para wartawan tak mendapat bekal yang cukup sehingga malah mengorbankan nyawa,” tuturnya.
Baca juga: Insentif Bagi Warga di Australia Agar Mau Vaksinasi Corona
Diketahui sebelumnya, Sebelumnya juga diketahui, lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), telah mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Sinovac. Presiden Joko Widodo beserta jajarannya telah menerima vaksin Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021 sekitar pukul 09.40 WIB. Presiden menerima suntikan vaksin buatan perusahaan asal China, Sinovac. [] (Amira Salsabila Aprilia)