Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
No Result
View All Result
Home BERITA NASIONAL

Pemilu 2024 Terancam Menjadi yang Terakhir dengan Sistem Langsung

by christine natalia
9 Februari 2024
in BERITA NASIONAL
0
Pemilu 2024 Terancam Jadi Yang Terakhir. Sumber: BeritaSatu

Pemilu 2024 Terancam Jadi Yang Terakhir. Sumber: BeritaSatu

0
SHARES
12
VIEWS

KulitInto.com – Indonesia akan kembali melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu), termasuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang. Sejak 2004, Pemilu telah menjadi proses langsung di mana warga memilih calon anggota legislatif serta presiden-wakil presiden. Namun, mengingat dinamika politik terkini, Pemilu 2024 kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir dengan sistem langsung bagi Indonesia. Pemikiran ini disampaikan oleh Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli.

“Pemilu 2024 adalah momen penting bagi demokrasi kita. Apakah kita akan terus mempertahankan esensi demokrasi di Indonesia, atau akan mengalami kemunduran yang signifikan?” ujar Lili dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024 di Hotel Westin, Jakarta, pada Rabu (7/2/2024).

Menurut Lili, ada risiko besar bahwa Pemilu 2024 akan menjadi yang terakhir dengan sistem langsung. Hal ini terkait dengan kemungkinan perubahan sistem Pemilu menjadi lebih otoriter, mirip dengan masa Orde Baru di mana rakyat tidak memiliki wakil langsung di Senayan maupun dalam pemilihan presiden-wakil presiden.

“Ada tiga undang-undang yang akan berdampak signifikan, yaitu UU ITE, UU KPK tanpa revisi, dan penerapan UU KUHP pada tahun 2026. Ini mengkhawatirkan karena dapat mengurangi kebebasan berpendapat. Semua menjadi semakin terpantau dan terbatasi,” tegas Lili.

Lili Romli, sebagai Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyuarakan beberapa catatan kritis mengenai Pemilu 2024.

Romli menyoroti fenomena dinasti politik yang sedang berlangsung, yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo dan memberikan dampak pada aspek lain dalam pemerintahan dan demokrasi di Indonesia.

Hal ini dimulai dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90 yang menetapkan syarat bahwa calon presiden dan wakil presiden harus berusia minimal 40 tahun, kecuali jika telah menjabat sebagai kepala daerah seperti gubernur, bupati, atau wali kota. Keputusan ini dinilai membuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Namun demikian, keputusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) sebelumnya telah menunjukkan adanya pelanggaran etik oleh seluruh hakim MK dan mengakibatkan pemecatan Ketua MK Anwar Usman.

“Selain itu, pendaftaran Gibran sebagai calon wakil presiden juga menuai kritik karena diduga melanggar kode etik berdasarkan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Ini menunjukkan adanya pelanggaran serius yang dilakukan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari,” ungkap Romli dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024 pada Rabu (7/2/2024).

Demikianlah gambaran mengenai perjalanan menuju Pemilu 2024 dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga integritas demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Konferensi Pers BNN Membuat Wartawan Menunggu Berjam-jam

Sumber: Bloomberg Technoz

Tags: BRINDemokrasiPemilu 2024
christine natalia

christine natalia

Next Post
Pembangunan Rusun ASN di IKN. Sumber: VOI.

Pembangunan Rusun ASN di IKN, Siap Ditempati Mulai Juli 2024!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

  • DivHumas
500 aparat gabungan TNI/Polri amankan hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih di Timika

500 aparat gabungan TNI/Polri amankan hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih di Timika

4 tahun ago
Kapolda Papua Barat Tinjau Gerai Vaksinasi TNI-Polri di Rumah Ibadah

Kapolda Papua Barat Tinjau Gerai Vaksinasi TNI-Polri di Rumah Ibadah

4 tahun ago
50 Narapidana Kabur dari Lapas Kelas II B Kutacane, Cerminan Buruknya Pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan

Lapas Kutacane Kecolongan! 50 Napi Kabur, 38 Masih Buron

2 bulan ago
Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi

Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi

4 tahun ago
Prev Next

Berita Terpopuler

  • APKASI Gelar Lomba Tulis Anugerah Jurnalistik 2021 Bagi Wartawan

    APKASI Gelar Lomba Tulis Anugerah Jurnalistik 2021 Bagi Wartawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jokowi: Polri Jangan Ragu Usut, Jangan Ada Aparat Bekingi Mafia Tanah!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNI-Polri Gelar Vaksinasi di 100 Titik Dukung Program 1 Juta Dosis Per Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polrestro Bekasi Kota Gelar Vaksinasi Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penganiayaan Wartawan Tempo Naik ke Penyidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz