JAKARTA – Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, Agus Sudibyo mengapresiasi pemerintah yang telah menempatkan pekerja media sebagai salah satu penerima prioritas untuk vaksinasi Covid-19.
“Kami dari kalangan pers (wartawan) patut bersyukur pemerintah kita, baik pusat dan daerah di berbagai provinsi punya komitmen serius menempatkan para wartawan dan pekerja media menjadi penerima vaksin prioritas kedua dengan keluarga lansia dan lainnya,” ujarnya dalam kegiatan World Vaccine Update, Kebangkitan Nasional dari Pandemi, disiarkan secara live di Youtube, VMC New York Channel, Senin (3/5/2021).
Menurutnya, pada hari Pers Nasional tanggal 9 Februari 2021 lalu dia juga mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo yang telah memberikan komitmennya untuk membantu proses caksinasi pada pekerja media tanpa mengganggu alokasi vaksin untuk kelompok prioritas lainnya. Adapun Dewan Pers bersama asosiasi media dan wartawan mengkoordinir pendaftarannya, yang mana sampai sekrang sudah ada 3 gelombang vaksinasi.
“Pertama Dewan Pers bersama asosiasi media dan wartawan kerja sama dengan Kemenkominfo dan Kemenkes di GBK yang dihadiri Presiden RI, kedua kerjasama dengan Pemprov DKI untuk 5.200 wartawan dan hari ini sedang dilaksanakan vaksinasi gelombang dosis kedua,” tuturnya.
Dia menerangkan, selama dua gelombang itu sudah ada 10.500 pekerja media yang divaksinasi dan minggu ini bakal dimulai gelombang ketiga vaksinasi, yang mana kerjasama masih dilakukan bersama Pemprov DKI. Sejatinya, di luar kota Jakrta pun sudah banyak pemerintah provinsi, kota, kabupaten, dan daerah yang bekerja sama dengan asosiasi media di daerah untuk membantu vaksinasi pada pekerja media.
“Dan ini akan terus berlanjut,. pada akhir Mei kita lakukan gelombang ke 4, khusus Jakarta dan sekitarnya kerja sama dengan Kemenkes. Kami akan terus bantu dapatkan vaksinasi, baik dari pemerintah maupun nanti kemungkinan bila sudah ada program vaksinasi gotong royong, melalui CSR atau semacamnya dari berbagai perusahaan,” katanya.
Dia menambahkan, pada Februari 2021 lalu, pihaknya telah memberikan jumlah wartawan yang bakal divaksinasi, sekitar 17 ribu orang, itu berdasarkan data yang terdaftar di Dewan Pers. Namun, sejatinya ada lebih dari 17 ribu pekerja media sehingga pihaknya bakal terus membantu pekerja media itu untuk mendapatkan vaksinasi.
sumber : Okezone.com