JAKART – Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinilai lebih tinggi dari delapan lembaga tinggi negara lainnya. Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI).
Survei dilakukan pada 12 November hingga 4 Desember 2021. Dalam survei tersebut, institusi TNI menempati posisi pertama dengan angka 75,4%. Polri berada di urutan kedua dengan tingkat kepercayaan mencapai 67,8%.
Kemudian urutan ketiga KPK 60,4%, posisi keempat ada Mahkamah Agung (MA) 51,9%, Mahkamah Konstitusi (MK) 51 ,9%, Kejaksaan Agung 50,4%, DPD 47,7% dan MPR 47,4%.
Pada survei itu, DPR berada di posisi paling terakhir dengan tingkat kepuasan atau kepercayaan publik paling rendah, yakni 44,1%.
“TNI memang selalu diberi kepercayaan paling tinggi oleh masyarakat. Namun, di sini yang berbeda adalah Polri yang bisa mendahului peringkatnya dibanding KPK,” ujar Direkrut Eksekutif PRC Rio Prayogo di Jakarta, Senin (27/12/2021).
Dia menjelaskan, survei melibatkan 1.600 responden usia minimal 17 tahun yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi diwawancarai secara tatap muka. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling.
Charta Politika Indonesia sebelumnya merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga tinggi negara. Hasilnya, kepercayaan kepada presiden paling tinggi, diikuti TNI dan Polri.
Survei ini dilakukan selama 29 November-6 Desember 2021. Total responden sebanyak 1.200 usia 17 tahun ke atas atau memenuhi syarat pemilihan. Survei ini dilakukan metode wawancara tatap muka dan margin of error sekitar +-2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
“Nomor satu paling tinggi itu di Presiden, jadi kalau mau dijumlahkan 77,8%. Sekitar 74,6% tingkat kepercayaan yang kedua, ini selalu adu balap salip-menyalip antara Presiden dan TNI pascareformasi, TNI di tingkat kedua 76,3%,” ucap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis survei secara virtual, Senin (20/12-2021).
Dia mengungkapkan, posisi ketiga, yaitu Polri, disusul kemudian pada posisi keempat KPK.
“Ketiga ada Polri dengan angka 66,8%. Dan kemudian diikuti, agak bersaing dengan KPK, tapi ini pola yang saya pikir cukup menarik,” katanya.
sumber : iNews.id