Klaten – Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) dari seluruh Indonesia mengunjungi Pemerintahan Kabupaten Klaten dengan penuh sukacita dan keramahan.
Doktor Muhamad Jumadi, selaku Ketua Forwakada Korwil Jawa Tengah mewakili 63 wakil kepala daerah lainnya mengapresiasi atas sambutan yang meriah dari Bupati Klaten Hj Sri Mulyani.
“sambutan yang diterima sangat luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan Bupati Klaten, dan kami saat ini mewakili 63 wakil kepala daerah,” ujar Doktor Jumadi pada Selasa, 13 Juni 2023.
Bupati Kabupaten Klaten, Hj Sri Mulyani, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia di Klaten.
“Kami mengucapkan terima kasih atas silaturahmi yang unik di Klaten, karena daerah ini berdekatan dengan dua kota besar, yaitu Solo dan Yogyakarta, dengan dua bandara yang terletak di Yogyakarta dan Solo,” ucap Bupati Kalten, Selasa, 13 Juni 2023.
Selanjutnya, Hj Sri Mulyani menjelaskan bahwa Kabupaten Klaten adalah daerah yang luas, terdiri dari 36 kecamatan, 401 desa, dan kelurahan, dengan jumlah penduduk mencapai 1,5 juta jiwa.
Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 1 juta ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintahan Kabupaten Klaten dan daerah lainnya yang mengalami kasus serupa, tapi Bupati Klaten berpesan pada Forwakada tugas utama kita tetap satu yaitu melayani masyarakat dengan baik.
“Yang penting, tugas kita adalah mampu melayani masyarakat dengan baik,” tambah Hj Sri Mulyani.
Berdasarkan pantauan media ini, sambutan Bupati Klaten sangat hangat dan akrab. Karena sebelumnya Bupati Klaten pernah menjabat Wakil Bupati, beliau sangat memahami perasaan para Wakil Kepala Daerah yang tergabung dalam Forwakada ini.
“ketika menjadi Wakil Bupati, yang harus diingat adalah pengalaman yang manis. Semoga nantinya semua dapat menjadi kepala daerah. Dan mari kita bersama-sama bergabung terkait adanya pengurangan masa jabatan yang harus kita perjuangkan ke pusat,” pungkas Hj Sri Mulyani mengakhiri sambutannya.
Baca Juga : Doktor Jumadi dan Forwakada Korwil Jateng Silahturahmi di Rumdin Loji Gandrung Solo