Jumat, Oktober 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
No Result
View All Result
Home Info Wartawan

Dua Nama Polisi Muncul dalam Penyelidikan Kasus Penganiayaan Wartawan Tempo

by Admin Kulitinto
5 April 2021
in Info Wartawan
0
Dua Nama Polisi Muncul dalam Penyelidikan Kasus Penganiayaan Wartawan Tempo

Seorang jurnalis melakukan aksi teatrikal saat melakukan aksi solidaritas di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang, Banten, Rabu 31 Maret 2021. Mereka menuntut pihak berwenang untuk mengusut tuntas oknum pelaku kekerasan terhadap wartawan Tempo, Nurhadi dan kasus kekerasan terhadap wartawan lainnya. ANTARA FOTO/Fauzan

0
SHARES
6
VIEWS

Jakarta – Dua nama polisi yang diduga terlibat dalam penganiayaan wartawan Tempo Nurhadi di Surabaya diungkap dalam pemeriksaan kasus ini di Kepolisian Daerah Jawa Timur. Koordinator Advokasi Aliansi Anti Kekerasan Terhadap Jurnalis, Fatkhul Khoir mengatakan kedua nama itu adalah mantan Kepala Biro Perencanaan Polda Jawa Timur Komisaris Besar Achmad Yani dan personel polisi bernama Heru.

“Dalam proses pemeriksaan ada beberapa fakta baru yang muncul. Satu terduga atas nama Heru yang disebut anggota kepolisian. Yang kedua munculnya nama Achmad Yani. Itu berdasarkan keterangan Nurhadi dan diperkuat oleh keterangan saksi kunci,” kata Fatkhul, Ahad, 4 April 2021.

Fatkhul yang juga pengacara untuk Nurhadi mengatakan seorang saksi mengaku mengetahui kemunculan Achmad Yani ketika Nurhadi sedang diinterogasi, sambil dipukuli di Gudang belakang Gedung Samudra Bumimoro, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur pada 27 Maret 2021. Achmad Yani diduga sempat menyaksikan peristiwa penganiayaan itu selama lima menit.

“Pada saat terjadi penyekapan Nurhadi di gudang belakang Gedung Samudra Bumimoro, si Yani itu muncul, melihat dari balik gang, sekitar lima menit. Saksi kunci sangat yakin dia itu Yani,” kata Fatkhul.

Saat itu, di Gedung Samudra Bumimoro sedang berlangsung acara pernikahan anak Achmad Yani yang menikah dengan anak mantan Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak, Angin Prayitno Aji. Angin disebut sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus suap pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Nurhadi sedang ditugasi meminta konfirmasi kepada Angin soal kasus ini. Namun, dia dianggap masuk ke dalam pesta tanpa izin, kemudian dianiaya.

Fatkhul melanjutkan, selama lima menit Achmad Yani hanya melihat peristiwa pengaianyaan terhadap Nurhadi. Padahal menurut Fatkhul, sebagai anggota polisi, Achmad Yani mestinya bisa mencegah. Hal itu kini memunculkan dugaan bahwa Achmad Yani memang melakukan pembiaran kekerasan yang berlangsung.

Achmad Yani, kata dia, juga disebut sebagai bapak asuh oleh dua terduga pelaku penganiayaan lain, yakni Firman dan Purwanto. Dua terduga tersebut, berdasarkan keterangan korban, intens melakukan komunikasi dan mengirimkan foto-foto ke Achmad Yani, saat Nurhadi disekap hingga dipulangkan.

“Purwanto dan Firman selalu meneyebut nama bapak, bahkan saat Nurhadi dipulangkan, difoto, katanya untuk laporan ke bapak. Dan ini harus dicari. Kami meminta polisi untuk mencari unsur sejauh mana keterlibatan Achmad Yani,” kata dia.

Sementara, Fatkhul mengatakan nama kedua yang muncul dalam penyelidikan adalah seorang polisi yang diduga bernama Heru. Saksi menyebut Heru diduga terlibat melakukan kekerasan dan pukulan kepada Nurhadi. Heru, kata dia, juga sempat mengancam hendak memukul kepala Nurhadi dengan pipa besi, serta melakukan kekerasan verbal. Belum diketahui dari satuan mana Heru berasal.

sumber : TEMPO.CO

Admin Kulitinto

Admin Kulitinto

Next Post
Anies Pantau Vaksinasi: Wartawan Harus Bisa Sehat

Anies Pantau Vaksinasi: Wartawan Harus Bisa Sehat

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

  • DivHumas
Polres Magelang Gelar Operasi Yustisi Serentak di 20 Polsek, Ini Sasarannya

Polres Magelang Gelar Operasi Yustisi Serentak di 20 Polsek, Ini Sasarannya

4 tahun ago
Akademisi dorong Kapolri konsisten memberantas mafia tanah

Akademisi dorong Kapolri konsisten memberantas mafia tanah

4 tahun ago
Polsek Kasemen Sampaikan Himbauan Kamtibmas Kepada Pemuda yang Nongkrong

Polsek Kasemen Sampaikan Himbauan Kamtibmas Kepada Pemuda yang Nongkrong

4 tahun ago
Tujuh Jenazah Korban Semeru Kembali Diidentifikasi

Tujuh Jenazah Korban Semeru Kembali Diidentifikasi

4 tahun ago
Prev Next

Berita Terpopuler

  • Mantapkan Komunikasi Publik, Divisi Humas Polri Gelar Apel Konsolidasi

    Mantapkan Komunikasi Publik, Divisi Humas Polri Gelar Apel Konsolidasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wartawan Bojonegoro Unjuk Rasa di Depan Mapolres, Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolda Papua siapkan hadiah bagi anggota raih medali PON XX

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terobosan Kreatif Pelayanan SKCK On The Spot Polres Gianyar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergi Kepolisian dan Alim Ulama di Lampung: Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz