Site icon www.kulitinto.com

Human Rights Watch Tuduh Taliban di Afghanistan Mengintimidasi Wartawan

Liputan6.com, Kabul – Sebuah laporan baru yang dirilis Human Rights Watch (HRW), Kamis (1/4), dan riset yang dilakukan VOA menunjukkan Taliban di Afghanistan telah menarget, mengintimidasi dan membunuh wartawan, terutama wartawan perempuan.

Human Rights Watch mendapati para komandan militan di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh Taliban secara langsung menggunakan ancaman dan kekerasan untuk berupaya mengendalikan liputan media tentang aktivitas mereka.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (3/4/2021) di daerah-daerah yang berada di luar kontrol mereka, Taliban menggunakan ancaman lisan atau tertulis lewat telepon, surat dan media sosial.

“Mereka yang membuat ancaman itu kerap memiliki pengetahuan mendalam tentang pekerjaan, keluarga dan gerakan wartawan tersebut, dan menggunakan informasi ini untuk memaksa mereka melakukan swa-sensor, atau meninggalkan pekerjaan yang mereka lakukan, atau menghadapi konsekuensi kekerasan,” demikian kutipan laporan HRW itu.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menolak klaim itu, menyebutnya “tidak berdasar dan didasarkan pada badan-badan intelijen Kabul.”

“Kami sejak awal mengutuk pembunuhan yang ditargetkan ini dan menyatakan bahwa Taliban tidak tahu menahu tentang hal itu. Menjadi masalah yang memprihatinkan bagi kami ketika organisasi internasional bereputasi seperti itu menggunakan informasi yang tidak berdasar dan menjadi bagian dari kampanye propaganda yang berusaha memfitnah Taliban,” ujarnya pada VOA.

 

Exit mobile version