Semarang, CNN Indonesia — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi tantangan kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk melakukan vaksinasi Covid-19 massal sebanyak 280 ribu dosis.Tantangan ini dilontarkan Jokowi secara langsung secara virtual usai mendengar penjelasan dari Kapolda Jateng yang telah melakukan vaksinasi massal sebanyak 141 ribu dosis kepada masyarakat secara serentak di 35 Kabupaten/Kota.
“Itu kalau kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali, kira-kira masih sanggup nggak?” tanya Jokowi lewat sambungan siaran virtual, Sabtu (26/6).
Pertanyaan inipun langsung dijawab dengan kesanggupan Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi secara tegas.
“Sanggup Bapak,” jawabnya.
Luthfi menjelaskan keberhasilan jajarannya dalam melakukan vaksinasi massal serentak sebanyak 141 ribu dosis tak lepas dari peran serta TNI Kodam IV Diponegoro dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang secara kompak bersinergi menekan angka kasus covid di Jawa Tengah.
“Kalau Pak Presiden kita akan dilipatgandakan, kita mampu karena jajaran Polda saja kita sehari bisa memvaksin 40 ribu dosis, belum Kodam dan Pemprov. Jadi disini kita Polri dan TNI Kodam Diponegoro serta Pemprov Jateng terus bersinergi mengatasi covid,” kata Luthfi.
Di Semarang, vaksinasi massal oleh Polri diberikan kepada 6 ribu orang, yang terdiri atas pekerja di sektor maritim atau Pelabuhan dan pekerja industri seperti buruh dengan usia 18 tahun ke atas.
Pemerintah memasang target ambisius untuk menuntaskan vaksinasi pada akhir tahun ini. Sebanyak 426 juta dosis vaksin telah dipesan dari berbagai produsen vaksin internasional.
Jokowi pun menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 2 juta orang per hari di Indonesia mulai Agustus. Target baru itu dicanangkan dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga Indonesia.
Sebelumnya diketahui, Jokowi menargetkan vaksinasi 1 juta orang per hari mulai Juli, dan kini dia meningkatkannya jadi 2 juta sehari pada bulan berikutnya.
“Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nantinya bulan Juli. Nanti bulan Agustus akan kita beri target 2 kali yang ada sekarang ini,” kata Jokowi dalam telekonferensi bersama sejumlah pemerintah daerah, disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu.