Kulitinto.com – Sebanyak 22 perwira tinggi (pati) Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) mengalami mutasi jabatan berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025. Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi terhadap total 67 perwira di lingkungan Polri yang ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri Irjen Pol Anwar.
Mutasi tersebut dilakukan atas perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai langkah pembinaan organisasi yang berkelanjutan. Perubahan posisi ini juga bertujuan memperkuat struktur kepemimpinan, meningkatkan efektivitas pelayanan, serta menjaga dinamika institusi agar tetap adaptif terhadap tantangan keamanan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa rotasi jabatan dalam tubuh Polri merupakan proses rutin yang dilakukan untuk memastikan profesionalisme dan efektivitas lembaga. Ia menegaskan bahwa publik diharapkan dapat memahami bahwa langkah ini merupakan bagian dari sistem pembinaan sumber daya manusia di tubuh kepolisian.
“Mutasi ini adalah bagian dari penyegaran rutin dalam rangka menjaga stabilitas dan meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Dari daftar tersebut, sejumlah perwira menempati posisi baru baik di bidang pendidikan, operasional, maupun lembaga penugasan eksternal. Misalnya, Brigjen Pol Yoseph Wihastono yang sebelumnya menjabat Karobinopsnal Bareskrim Polri kini dipercaya sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I di Sespim Lemdiklat. Hal serupa juga terjadi pada Brigjen Pol Tony Surya Putra yang beralih dari Kapusiknas Bareskrim menjadi Widyaiswara di lembaga yang sama.
Sementara itu, ada pula perwira yang mendapat penugasan strategis di luar struktur utama Polri. Brigjen Pol Imran Edwin Siregar kini ditugaskan pada DPD RI setelah sebelumnya menjabat sebagai analis kebijakan utama bidang keamanan negara di Baintelkam Polri. Brigjen Pol Torik Triyono juga mendapatkan penugasan baru di Badan Narkotika Nasional (BNN), sedangkan Brigjen Pol Eko Sulistyo Basuki dipercaya mengisi posisi Analis Kebijakan Utama Bidang Pidsiber di Bareskrim setelah sebelumnya bertugas di Badan Bank Tanah.
Beberapa mutasi juga mencerminkan penyelarasan struktur komando di wilayah Polda. Brigjen Pol Awi Setiyono yang sebelumnya menjabat Wakapolda NTT kini dimutasi menjadi Wakapolda Sulawesi Utara. Sedangkan penggantinya, Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, dipindahkan dari posisi Widyaiswara menjadi Wakapolda NTT.
Di sisi lain, sejumlah perwira yang sebelumnya berada dalam masa tugas khusus seperti perawatan medis maupun menjelang masa pensiun juga tercantum dalam surat telegram tersebut. Brigjen Pol Nurhadi Yuwono, contohnya, kini tercatat sebagai pati Bareskrim menjelang masa purna tugas.
Secara keseluruhan, rotasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam memperkuat reformasi internal dan meningkatkan kualitas tata kelola organisasi. Dengan adanya penyegaran jabatan ini, diharapkan kinerja Polri akan semakin optimal dalam menjawab harapan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
Langkah ini menunjukkan bahwa sistem pengembangan karier di tubuh Polri terus bergerak dinamis seiring kebutuhan dan tantangan keamanan yang terus berkembang di berbagai sektor.