KulitInto.com – Garuda Indonesia Group telah menyiapkan langkah-langkah proaktif dalam mengantisipasi arus mudik dan balik Idulfitri 1445 H atau Lebaran 2024. Dalam sebuah pernyataan resmi, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa maskapai ini siap menyambut periode puncak arus mudik dan balik, yang diperkirakan akan berlangsung dari H-7 hingga H+11 Idulfitri atau antara tanggal 3 hingga 21 April 2024.
“Momentum Lebaran tidak hanya menjadi kesempatan bagi kami untuk menyediakan layanan penerbangan yang aman dan nyaman, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan penumpang yang signifikan selama periode ini,” ungkap Irfan pada Jumat (15/3/2024).
Garuda Indonesia Group, melalui maskapai utama Garuda dan anak perusahaannya, Citilink, berencana untuk mengoperasikan lebih banyak pesawat serta menambah kapasitas kursi untuk memenuhi permintaan penumpang. Irfan mengungkapkan bahwa mereka akan menambahkan minimal 27.500 kursi untuk rute domestik dan internasional.
Garuda Indonesia akan menyediakan sekitar 706.706 kursi dengan menggunakan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200, dan B737-800NG. Sementara itu, Citilink akan menambahkan sekitar 710.660 kursi dengan armada A320 dan ATR.
“Peningkatan kapasitas ini akan memungkinkan kami untuk fokus pada destinasi populer di dalam negeri seperti Padang, Solo, Palembang, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar,” tambah Irfan.
Garuda Indonesia Group juga berencana untuk menambah jumlah penerbangan tambahan guna mengakomodasi lonjakan permintaan selama periode ini. Mereka memproyeksikan sekitar 170 penerbangan tambahan, sementara Citilink akan menambah sekitar 16 penerbangan.
“Kami mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kursi yang kami sediakan, dengan total lebih dari 1,4 juta kursi, naik sebesar 18% dibandingkan dengan periode puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun sebelumnya,” jelas Irfan.
Irfan juga memperkirakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 April, sementara puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 13 April. Hal ini menggambarkan kesiapan Garuda Indonesia Group dalam menghadapi tantangan arus mudik dan balik Lebaran, serta komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang selama periode ini.
Baca juga: Dugaan Suap: Ganjar Pranowo dan Eks Direktur Bank Jateng Dibidik KPK
Sumber: Bloomberg Technoz.