Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

OPM Mulai Kehilangan Simpati dari Masyarakat Papua Usai Serang Gereja

by admin
15 Juni 2025
in Tak Berkategori
0
Pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anrian

Pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anrian

0
SHARES
4
VIEWS

JAKARTA – Pengamat intelijen dan keamanan nasional, Stepi Anriani menilai, kelompok separatis Operasi Papua Merdeka (OPM) telah kehilangan simpati masyarakat Papua, pasca meningkatnya serangan mematikan OPM yang menyasar warga termasuk Orang Asli Papua (OAP).

Stepi menyebut, kebrutalan OPM yang saat ini terang-terangan menargetkan gereja sebagai sasaran teror, semakin memupuk kebencian masyarakat Papua terhadap kelompok sparatis tersebut.

“Ditambah lagi dengan perilaku kriminal anggota OPM, seperti mencuri harta benda, ternak dan hasil bumi warga, memperkosa gadis setempat dan memaksa pemuda desa untuk bergabung dengan mereka, semakin menambah daftar ketidaksukaan masyarakat khususnya OAP terhadap kelompok separatis OPM,” kata Stepi, Sabtu (14/6/2025).

Ia menyatakan, jika ulah pimpinan OPM Egianus Kogoya memiliki kebun ganja, semakin menambah daftar hitam OPM. Kepemilikan ladang ganja ini, semakin merubah paradigma masyarakat asli Papua terhadap OPM, yang kini memandang kelompok separatis ini tidak hanya menjalankan aksi kekerasan, melukai hingga membunuh warga, namun juga mengeksploitasi masyarakat dan mengambil keuntungan dari tanah Papua dalam aktivitas ilegal narkotika, untuk kepentingan pribadi kelompok mereka.

“Wajar jika masyarakat kita, bahkan dunia Internasional, kini melihat aksi OPM sebagai bentuk nyata terorisme dengan landasan etno-nasionalisme dan tidak mengindahkan HAM serta wujud nyata pelecahan terhadap nilai-nilai ketuhanan, agama dan kemanusiaan,” jelas wanita lulusan Master of Science bidang kajian Intelijen Universitas Indonesia ini.

Stepi memastikan, apa yang dilakukan OPM bukan sebuah perjuangan membela masyarakat Papua melainkan pembunuhan terhadap warga dan orang asli Papua, sehingga menjadi preseden buruk bagi citra Indonesia di dunia Internasional.

Banyak yang khawatir kelompok separatis akan kembali melakukan serangan kepada warga dan OAP. Namun, seruan untuk tidak menyerah dan tetap bersatu menggema dari para tokoh masyarakat, pemuka agama dan pemerintah daerah.

Stepi mengungkapkan jika warga dan simpatisan OPM bahkan anggota kelompok separatis itu sendiri banyak yang mulai beralih ke NKRI, setelah mereka melihat bahkan ikut menjadi korban kekejian kelompok tersebut. Kedekatan dan sifat humanis setiap personil aparat TNI-Polri terhadap warga, khususnya didaerah atau titik-titik rawan, mulai menarik simpati masyarakat, bahkan Anggota OPM sendiri, untuk kembali kepangkuan.

“Bahkan beberapa di antaranya diangkat menjadi anak oleh beberapa keuarga dan kepala suku di sana,” ungkap Stepi.

“Ini masalah waktu saja ya (penumpasan OPM), mengingat besarnya dukungan penuh masyarakat khususnya OAP kepada TNI dan aparat penegak hukum di Papua, Insya Allah saudara kita di timur Indonesia ini dapat segera hidup dengan aman dan damai,” pungkasnya.

sumber : Okezone

admin

admin

Next Post
Pernyataan Fadli Zon Soal Perkosaan Mei 1998 Tuai Kritik, Komnas HAM dan Koalisi Sipil Angkat Suara

Pernyataan Fadli Zon Soal Perkosaan Mei 1998 Tuai Kritik, Komnas HAM dan Koalisi Sipil Angkat Suara

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

  • DivHumas
Pernyataan Fadli Zon Soal Perkosaan Mei 1998 Tuai Kritik, Komnas HAM dan Koalisi Sipil Angkat Suara

Pernyataan Fadli Zon Soal Perkosaan Mei 1998 Tuai Kritik, Komnas HAM dan Koalisi Sipil Angkat Suara

4 bulan ago
Polri Gelar Vaksinasi Merdeka Se-Indonesia, Sinergi dengan BEM dan OKP

Polri Gelar Vaksinasi Merdeka Se-Indonesia, Sinergi dengan BEM dan OKP

4 tahun ago
AJI dan Wartawan Balikpapan Gelar Aksi Solidaritas Jurnalis Tempo

AJI dan Wartawan Balikpapan Gelar Aksi Solidaritas Jurnalis Tempo

4 tahun ago
PWI Depok Raih Penghargaan Terbaik III PWI se-Jabar

PWI Depok Raih Penghargaan Terbaik III PWI se-Jabar

4 tahun ago
Prev Next

Berita Terpopuler

  • Polda Banten Tangkap Tangan 4 Pegawai BPN Lebak

    Polda Banten Tangkap Tangan 4 Pegawai BPN Lebak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantapkan Komunikasi Publik, Divisi Humas Polri Gelar Apel Konsolidasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wartawan Bojonegoro Unjuk Rasa di Depan Mapolres, Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolda Papua siapkan hadiah bagi anggota raih medali PON XX

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJI dan PWI Sikapi Keputusan Pembatasan Jumlah Wartawan Lokal Untuk Meliput Kegiatan Presiden RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz