Solopos.com, SOLO — Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto, memantau langsung vaksinasi massal 2.000 mahasiswa Soloraya di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Sabtu (31/7/2021).
Turut hadir pula dalam kegiatan itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Ahmad Purwanto, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Mudofir. Kemudian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiyawan. Dandim 0726/Skh Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, Kordinator Pusat Dema PTKIN se-Indonesia Ongky Fachrur Rozie. Serta presiden BEM UIN Raden Mas Said Surakarta Arian Agung Prasetiyawan.
Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Rudianto, mengatakan pelaksanaan serbuan vaksinasi untuk mahasiswa dengan harapan saat kegiatan tatap muka, sudah siap dan memiliki herd immunity
“Kami juga menghimbau adik-adik yang belum melaksanakan vaksinasi, agar berkoordinasi dengan TNI Polri untuk dilakukan vaksinasi bersama,” ujar Pangdam.
Baca juga: Naik Kawasaki KLX, Komandan Tim Sparta Solo Blusukan Bawa Beronjong
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, menjelaskan untuk perguruan tinggi negeri, pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jateng dimulai di UIN Raden Mas Said Surakarta
“Selain pelaksanaan vaksinasi, kita juga melaksanakan penyaluran bantuan sosial diharapkan rekan-rekan mahasiswa dapat membantu. Dalam percepatan penyaluran bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Kapolda Jateng dalam keterangan tertulis.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Syamsul Bakri mengatakan kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut selesai sekitar 16.00 WIB. “Alhamdulillah vaksinasi berjalan lancar dan selesai kurang dari jam 16.00 WIB,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com.
Baca juga: Kemenkes: Ada Tambahan 388.402 Orang Penerima Vaksinasi Lengkap
Vaksinasi Mahasiswa Berjalan Tertib
Ia menambahkan, vaksinasi dilakukan secara terjadwal sehingga berjalan tertib. Selain itu, vaksinasi didukung jumlah tenaga kesehatan yang memadai. Antara lain dari Polri, UIN Raden Mas Said dan Universitas Aisyiyah.
Syamsul menambahkan, antusiasme mahasiswa untuk mengikuti vaksinasi tersebut cukup tinggi. Sehingga kuota 2.000 itu langsung terpenuhi hanya dalam waktu dua hari.
“Saya kira antusiasme mahasiswa, baik dari UIN Raden Mas Said maupun kampus lain di Soloraya ini cukup tinggi. Karena hanya dalam dua hari pendaftaran langsung penuh,” imbuhnya.
Vaksinasi tersebut merupakan kerja sama TNI-Polri dengan aliansi Dewan Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).