Liputan6.com, Jakarta – Selain petugas pelayanan publik dan lansia, awak media turut menjadi target vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Kamis, 25 Februari 2021, saya mendapatkan kesempatan menjadi salah satu dari sekitar lima ribu awak media yang mendapatkan vaksin COVID-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kegiatan tersebut memang menjadi bagian dari kampanye vaksinasi virus corona di Indonesia.
Presiden Joko Widodo di Hari Pers Nasional kemarin, memang menyebut bahwa pemerintah akan memberikan jatah vaksinasi COVID-19 kepada sekitar 5 ribu awak media di akhir Februari 2021.
Sekitar pukul 09.00, saya sudah bersiap di lokasi, meski jadwal saya masuk baru pukul 10.00. Tak lama setelah saya tiba, rombongan Presiden Jokowi datang untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Pukul 09.30, awak media yang mendapatkan jadwal jam 10.00 hingga 12.00 diperbolehkan masuk. Antrean berlangsung tertib. Di setiap peralihan area disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Entah berapa kali saya membersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan tersebut selama di sana.
Proses pelaksanaan vaksinasi tidak secepat yang saya bayangkan. Kami harus “berpindah-pindah” tempat duduk terlebih dulu sebelum masuk ke area vaksinasi. Menurut saya ini wajar, mengingat banyaknya peserta dan keterbatasan tenaga kesehatan, alur pelaksanaan harus diatur.
Setelah menunggu di area pertama, kami diarahkan untuk menunggu demi mengambil nomor antrean di area berikutnya. Usai mengambil nomor antrean, kami beralih ke tempat menunggu lainnya, hingga nomor antrean dipanggil.
Saya ingat setidaknya ada 4 kali berpindah “lokasi tempat duduk” sebelum melakukan registrasi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.