Jakarta – Menjelang Pemilu DKI Jakarta, Pramono Anung yang merupakan bakal calon gubernur Jakarta yang diusung PDIP, siap menghadapi debat publik dan menjawab pertanyaan sensitif terkait permasalahan ibukota. Acara ‘Nyalain Pram’, yang akan berlangsung di M Bloc Live House, Jakarta Selatan, menjanjikan sebuah forum terbuka untuk interaksi antara Pramono dan warga Jakarta, dengan fokus khusus kepada pemilih muda.
Pangeran Siahaan, salah satu inisiator Nyalain Pram, menyatakan, “Jadi ini adalah tempat untuk bertanya kepada Mas Pram (Pramono Anung) sekaligus juga, selain aspirasi juga, bagi isu-isu yang mungkin agak sensitif atau kontroversial yang ingin ditanyakan atau mungkin minta penjelasan dari Mas Pram. Nah ini adalah tempat bagi anak muda Jakarta untuk bertanya hal tersebut.” Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan warga Jakarta dari berbagai kalangan.
Terkait hal ini, Pramono Anung menegaskan komitmennya terhadap penyelesaian masalah yang ada di Jakarta. “Saya akan memulai dengan persoalan-persoalan kecil ini yang saya selesaikan,” ucap Pramono saat berkesempatan menghadiri deklarasi dukungan oleh relawan di Gedung Joang 45, Menteng. Dialog ini diharapkan dapat menyediakan peluang bagi Pramono untuk lebih memahami berbagai isu, seperti banjir, polusi, dan kesulitan akses pekerjaan yang dialami warga.
Dengan pengalaman sebagai Sekretaris Kabinet di masa pemerintahan Jokowi, Pramono percaya bahwa pengalamannya membekali dia dengan pemahaman yang mendalam tentang urusan pemerintahan, termasuk Jakarta. “Saya berpuluh-puluh tahun di pemerintahan. Urusan Jakarta di luar kepala lah,” kata Pramono.
Baca juga: Gangguan Pembelian E-Meterai Hambat Pendaftaran CPNS 2024
Pramono juga menyampaikan optimisme pada perluasan infrastruktur transportasi, khususnya MRT yang direncanakan akan mencapai Tangerang Selatan. Hal ini dimaksudkan untuk mereduksi kemacetan yang kerap dialami penduduk sekitar Jakarta. “Mereka akan menggunakan sarana transportasi MRT,” tambah Pramono, dengan harapan untuk memodernisasi transportasi umum Jakarta menjadi lebih baik.
Selain soal transportasi, Pramono dan wakilnya, Rano Karno, juga memandang perluasan ruang hijau sebagai solusi dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Rano Karno juga yakin akan kemenangan mereka di pilkada, mengingat latar belakang dan kapasitas Pramono dalam mengelola pemerintahan.
Di tengah suasana kompetitif pilkada yang diwarnai oleh berbagai tantangan, termasuk sindiran ke Partai PDIP, Pramono dan Rano ingin menghadirkan politik yang bersih dari kekerasan. Dengan pendekatan yang transparan dan mendengarkan aspirasi warga, mereka berupaya melanjutkan berbagai kebijakan lanjutan sekaligus membawa inovasi untuk Jakarta.
Dalam menghadapi beragam pertanyaan sensitif tersebut, Pramono tampak siap dan terbuka. Debat publik dan forum dialog akan menjadi arena bagi Pramono Anung untuk memperlihatkan pendekatan konkretnya dalam mengatasi berbagai isu krusial yang dihadapi Jakarta, dan menawarkan solusi yang mampu mempertemukan kebutuhan warga dengan program kerja pemerintah.