Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto, yang mengatakan Polri telah resmi menerbitkan izin penyelenggaraan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Menurut Imam, izin kompetisi si kulit bundar tersebut sudah diberikan setelah memperhatikan beberapa aspek dan rekomendasi-rekomendasi yang di kaji selama ini.
Semua pertandingan Liga 1 akan berlangsung di Pulau Jawa. Alasannya karena secara mobilitas akan jauh lebih mudah jika dipusatkan di Pulau Jawa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berikan dukungan berlangsungnya Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 dengan syarat penyelenggaraan liga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Liga 1 dan Liga 2 akan berlangsung selama semusim mulai Juli 2021 sampai Maret 2022. Polri akan melakukan evaluasi secara berkala terharap penyelenggaraan dan penegakkan prokes.
Berikut ini jenis protokol kesehatan untuk Liga 1 dan Liga 2021/2022 berdasarkan pedoman yang dikeluarkan PSSI dan PT LIB:
- PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewajibkan setiap klub peserta Liga 1 2021/2022 menyerahkan aturan atau Code of Conduct internal terkait penerapan Protokol Kesehatan. Di dalam aturan tersebut harus menyertai protokol kesehatan yang berlaku pada operasional harian, latihan mandiri, kedatangan kepulangan pemain, dan persiapan pertandingan.
- Sebelum kompetisi dan setiap sebelum menuju venue atau klaster pertandingan pada setiap serinya, seluruh pemain dan ofisial klub yang akan masuk ke dalam sistem bubble wajib melakukan tes PCR mandiri dan jika ada yang negatif yang boleh melakukan perjalanan ke venue atau klaster.
- Selama berada di hotel venue dalam sistem semi bubble, setiap klub wajib mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh PT LIB. Termasuk di antaranya wajib lapor kepada Satgas COVID LIB dan Compliance Officer LIB terkait alur pergerakan pemain ofisial di area hotel ketika tidak ada pertandingan.
- Setiap klub harus memiliki area sarapan, makan siang, dan malam dan meeting yang terpisah dari pengunjung hotel umum maupun pemain ofisial klub lainnya jika berada di hotel yang sama agar tidak menyebabkan kerumunan.
- Menjelang pertandingan, setiap Klub wajib memastikan seluruh pemain dan ofisialnya mengenakan ID Card yang dirilis oleh LIB pada saat dilakukan swab test antigen saat aktivitas H-1, dan hari pertandingan. Penggunaan masker wajib diterapkan di seluruh aktivitas kecuali saat pemain bermain di lapangan atau pemanasan.
- Pemain yang terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP), namun sebagai cadangan tetap wajib mengenakan masker di seluruh area stadion. Setiap klub wajib memastikan tidak ada personil lain yang ikut dalam bus pemain saat menuju dan pulang dari stadion.