Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
No Result
View All Result
Home Pendapat Wartawan

Diperiksa Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo, Dewan Pers Singgung Fixer

by Admin Kulitinto
14 April 2021
in Pendapat Wartawan
0
Diperiksa Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo, Dewan Pers Singgung Fixer

Anggota Dewan Pers, Imam wahyudi (kiri) dan CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi dalam acara #DiskusiRuangTengah di Kantor Tempo, Jakarta, 2 Juni 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

0
SHARES
5
VIEWS

Surabaya -Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya untuk memberikan keterangan seputar kasus kekerasan yang menimpa wartawan Tempo, Nurhadi. Imam dimintai penjelasan selama sekitar dua setengah jam dalam kapasitasnya sebagai ahli, Senin, 12 April 2021.

Menurut Imam, penyidik meminta beberapa penjelasan, antara lain apakah Tempo benar-benar perusahaan media, apa pengertian jurnalisme dan apa yang disebut koresponden. “Normatiflah pertanyaannya, dan semua sudah saya jelaskan dengan gamblang,” kata Imam saat dihubungi.

Imam juga ditanya apakah wartawan boleh membawa “teman” dalam menjalankan tugasnya. Pertanyaan ini berkaitan dengan saksi kunci berinisial F yang turut bersama Nurhadi saat penganiayaan terjadi di Gedung Graha Samudra, Bumimoro, Surabaya,  pada Sabtu malam, 27 Maret 2021.

“Awalnya saya tidak tahu kalau Nurhadi ternyata membawa teman ketika liputan itu, saya mengiranya dia sendirian. Saya sempat balik tanya ke penyidik, oh ada toh (temannya)? Penyidik bilang, ada, Pak,” ujar Imam.

Imam menuturkan, wartawan membawa teman dalam menjalankan peliputan merupakan hal yang wajar. Orang yang diminta menemani itu, kata Imam, biasa disebut fixer.  “Entah dia penunjuk jalan, entah informan, entah hanya pendamping, itu hal yang wajar. Saya dulu ketika jalan di daerah konflik, seperti di Aceh dan Timor Timur, juga menggunakan fixer,” kata Imam.

Imam berujar penjelasan yang dia sampaikan dianggap sudah cukup oleh penyidik. Rencananya ia bakal diundang lagi ketika penyidik melakukan gelar perkara kasus penganiayaan pada Nurhadi itu. “Gelar perkaranya kapan, saya belum tahu. Nanti akan dihubungi,” ujar Imam.

Sedianya selain Dewan Pers, penyidik hari ini juga akan meminta keterangan pada Pemimpin Redaksi tempo.co Setri Yasra dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya Eben Ezer. Namun karena Setri baru pulang dari dinas luar kota, ia meminta pemeriksaan ditunda Senin pekan depan.  “Meski ini (pemeriksaan) aneh juga. Kita yang bikin LP, malah anak Tempo yang dikejar-kejar,” kata Setri.

Adapun pemeriksaan terhadap Eben yang awalnya dijadwalkan pada Senin petang ditunda pada Selasa besok, 13 April 2021 karena bersamaan dengan malam pertama Salat Tarawih. “Besok sekitar jam 10,” kata Eben.

Kasus penganiayaan yang dialami Nurhadi terjadi ketika ia berusaha mewawancarai  mantan Direktur Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak Angin Prayitno Aji. Angin, yang malam itu menggelar resepsi pernikahan anaknya, diduga terlibat skandal korupsi pajak.

Namun Nurhadi ditangkap sejumlah pengawal Angin serta anak buah besan Angin, Komisaris Besar Ahmad Yadi. Selama dua jam Nurhadi disekap di gudang dan dianiaya oleh sekitar 10 orang. Data di telepon seluler Nurhadi juga dihapus.

sumber : TEMPO.CO

Admin Kulitinto

Admin Kulitinto

Next Post
Yasir Neneama, Jurnalis TV yang Menjadi Wartawan Sekaligus Relawan di Lokasi Bencana Adonara NTT

Yasir Neneama, Jurnalis TV yang Menjadi Wartawan Sekaligus Relawan di Lokasi Bencana Adonara NTT

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

  • DivHumas
PPKM Diperpanjang, Jabodetabek Masih PPKM Level 3

PPKM Diperpanjang, Jabodetabek Masih PPKM Level 3

4 tahun ago
Jelang Idul Adha, Polisi Berlakukan Penyekatan PPKM Darurat di 1.038 Titik Jawa-Lampung

Jelang Idul Adha, Polisi Berlakukan Penyekatan PPKM Darurat di 1.038 Titik Jawa-Lampung

4 tahun ago
Buka Latihan Pra-Operasi Lilin 2024, Kepala Operasi Pusat Lilin Tegaskan Persiapan Maksimal untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Pengamanan Jalur Mudik dan Wisata Jadi Prioritas Latihan Pra-Operasi Lilin 2024

7 bulan ago
Kapolri menegaskan rekrutmen SDM Polri harus transparan

Kapolri menegaskan rekrutmen SDM Polri harus transparan

4 tahun ago
Prev Next

Berita Terpopuler

  • Cegah terorisme, netizen serukan #TumpasAkarRadikalisme

    Cegah terorisme, netizen serukan #TumpasAkarRadikalisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khofifah: Jurnalis Prioritas di Vaksinasi Tahap II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Makan Siang Gratis, Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Gizi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pramono Anung Terbuka untuk Pertanyaan Sensitif: Persiapkan Upaya Konkret Atasi Permasalahan Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Tahun Mengabdi, Alumni Akpol 2010 Gelar Vaksinasi untuk Anak 6-11 Tahun dan Bagikan 1.000 Paket Bansos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz