Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
No Result
View All Result
Home Pandangan Wartawan

Hari Kebebasan Pers: AJI ungkap kekerasan terhadap jurnalis meningkat

by Admin Kulitinto
6 Mei 2021
in Pandangan Wartawan
0
Hari Kebebasan Pers: AJI ungkap kekerasan terhadap jurnalis meningkat
0
SHARES
12
VIEWS

Jakarta – Tanggal 3 Mei bertindak sebagai pengingat bagi pemerintah tentang perlunya menghormati komitmen wartawan terhadap kebebasan pers. Momen ini juga merupakan hari refleksi di kalangan profesional media tentang masalah kebebasan pers dan etika profesional.

Sama pentingnya, World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Sedunia merupakan hari dukungan bagi media yang menjadi sasaran pengekangan, atau penghapusan, kebebasan pers.

Sesuai dengan tema Hari Kebebasan Pers tahun ini, “Information as a Public Good“, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) kembali mengadakan diskusi virtual pada Selasa (4/5/2021), melalui akun YouTube atamericaa.

Dengan menghadirkan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Sasmito Madrim, ketua National Union Journalist Malaysia Farah Marshita Abdul Fatah, dan Ketua National Union Journalist of Philippines (NUJP) Jonathan de Santos.

Acara tersebut menyoroti pentingnya informasi dalam upaya memperkuat jurnalisme dan membangun transparansi untuk berbagi informasi yang kredibel, dan membahas usaha dalam menjaga prinsip kebebasan pers di AS, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Krisis kesehatan masyarakat COVID-19 telah menjelaskan peran penting yang dimainkan oleh media yang bebas dan independen di seluruh dunia. Keluaran media berita tetap menjadi sumber informasi yang kuat yang diakses orang.

Jurnalis di mana pun telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang pandemi dengan membuat arus informasi yang sangat banyak dan sangat kompleks menjadi lebih mudah diakses, membuat fakta ilmiah dapat dipahami oleh publik yang lebih luas, menyediakan data yang diperbarui secara berkala, dan melakukan pengecekan fakta.

Namun pada saat yang sama, beberapa jurnalis menghadapi ancaman yang lebih besar terhadap keselamatan mereka hanya dengan melaporkan fakta.

Kebebasan pers Indonesia sendiri menduduki peringkat 113 dari 180 negara di dunia, di mana sebagian besar jurnalis masih dikekang oleh pemerintah, akan informasi mengenai COVID-19 dan hoaks.

Walau Indonesia memiliki undang-undang dan regulasi pers yang bagus, tetap saja tingkat kekerasan yang menimpa para jurnalis masih cukup tinggi.

Catatan AJI sepanjang Mei 2020 sampai Mei 2021, dari total 90 kasus kekerasan terhadap jurnalis, sebanyak 70 persen di antaranya dilakukan polisi

“Ini jumlah yang paling banyak dalam 10 tahun terakhir. Bahkan di 2020 dari Januari sampai Desember ada 84, tapi Mei 2020 sampai Mei 2021 ada 90 kasus. Artinya peningkatan dalam 10 tahun terakhir cukup banyak,” ucap Sasmito.

Sebagian besar kasus berupa intimidasi, kekerasan fisik, perusakan, perampasan alat atau data hasil liputan, dan ancaman atau teror.

Reporter: Lianna Leticia

sumber : Liputan6.com

Tags: Home
Admin Kulitinto

Admin Kulitinto

Next Post
Warning dari Ketum PWI pusat untuk wartawan terkait THR

Warning dari Ketum PWI pusat untuk wartawan terkait THR

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

  • DivHumas
Panglima TNI dan Kapolri Kembali Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Solo

Panglima TNI dan Kapolri Kembali Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Solo

4 tahun ago
Dipantau Kapolri dan Panglima TNI, Vaksinasi Massal di SMA Cor Jesu Malang Targetkan 5000 Peserta 

Dipantau Kapolri dan Panglima TNI, Vaksinasi Massal di SMA Cor Jesu Malang Targetkan 5000 Peserta 

4 tahun ago
EPPID

Cara Mendapat Informasi dari Website E-PPID Polri

8 bulan ago
AJI Desak Jaksa Banding Vonis Kasus Jurnalis Tempo

AJI Desak Jaksa Banding Vonis Kasus Jurnalis Tempo

3 tahun ago
Prev Next

Berita Terpopuler

  • Cegah terorisme, netizen serukan #TumpasAkarRadikalisme

    Cegah terorisme, netizen serukan #TumpasAkarRadikalisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khofifah: Jurnalis Prioritas di Vaksinasi Tahap II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Makan Siang Gratis, Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Gizi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pramono Anung Terbuka untuk Pertanyaan Sensitif: Persiapkan Upaya Konkret Atasi Permasalahan Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Tahun Mengabdi, Alumni Akpol 2010 Gelar Vaksinasi untuk Anak 6-11 Tahun dan Bagikan 1.000 Paket Bansos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz