Liputan6.com, Kabul – Seorang jurnalis kembali menjadi korban kelompok bersenjata di Afganistan. Kali ini di Provinsi Ghazni timur.
Laporan VOA Indonesia, Selasa (22/12/2020) menyebutkan bahwa beberapa pria bersenjata di Afganistan menewaskan seorang jurnalis senior, pada Senin sore 21 Desember waktu setempat.
Seorang juru bicara polisi setempat mengatakan kepada VOA bahwa Rahmatullah Nikzad, kepala serikat jurnalis di wilayah itu, diserang di luar rumahnya di ibu kota provinsi, yang juga bernama Ghazni.
Reporter itu terasosiasi dengan beberapa media asing.
Faisal Naveed, seorang jurnalis lokal mengatakan kepada VOA bahwa Nikzad ditembak tiga kali di dada. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat, di mana para dokter menyatakan meninggal dunia.
Sejauh ini belum ada yang segera mengklaim tanggung jawab atas kematian Nikzad.
Rahmatullah Nikzad adalah jurnalis kelima yang dibunuh di Afganistan dalam dua bulan terakhir, dan merupakan yang ketujuh tahun ini.
Taliban Mengecam
Sementara itu, pihak Taliban di Afganistan mengecam pembunuhan jurnalis itu.
“Sebagai seorang jurnalis solid, Nikzad menjalin hubungan baik dengan kelompok pemberontak,” kata kelompok militan tersebut dalam pernyataannya.