Kulitinto.com – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, yang akrab disapa SYL, kembali menjadi sorotan publik setelah menyatakan kesiapannya untuk menghadapi hukuman atas kasus korupsi yang melibatkan dirinya di Kementerian Pertanian (Kementan). SYL didakwa menerima gratifikasi dan melakukan pemerasan di lingkungan Kementan, isu yang telah menggema sejak beberapa waktu lalu.
Dalam persidangan yang berlangsung pada Senin (6/5/2024), SYL mengajukan pertanyaan kepada dua saksi kunci, yaitu mantan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Raden Kiky Mulya Putra, serta Koordinator Kerasipan dan Tata Usaha Biro Umum Kementan, Rezki Yudistira Saleh. Kehadiran keduanya di persidangan merupakan hasil panggilan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan kesaksian terkait dugaan keterlibatan SYL dalam kasus tersebut.
“Pertanyaan terakhir dari terdakwa, jika ada, silakan. Saudara-saudara berhak bertanya kepada para saksi,” ujar ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh.
Dengan tegas dan mantap, SYL meminta kedua saksi memberikan jawaban yang jujur atas pertanyaannya. “Yang Mulia, para saksi yang saya hormati, adik-adik saya. Mohon maaf Yang Mulia, ada tiga hal yang ingin saya ketahui dengan jawaban yang jujur. Saya sudah dipenjara, saya sudah siap. Oleh karena itu, jawablah dengan jujur,” ujar SYL, menunjukkan sikapnya yang siap menghadapi proses hukum.
SYL kemudian mengarahkan pertanyaannya kepada kedua saksi, menanyakan apakah mereka pernah secara langsung mendengar permintaan uang, baik secara lisan maupun tertulis, dari dirinya. Namun, kedua saksi dengan tegas membantah pernah mendengarnya.
“Yang pertama, pernahkah kalian mendengar saya memerintahkan secara langsung untuk meminta atau melakukan apa yang tadi ditanyakan, baik secara lisan maupun tertulis?” tanya SYL.
“Tidak, Pak,” jawab Rezki dengan mantap, didukung oleh jawaban serupa dari Kiky.
Tak berhenti di situ, SYL pun turut memamerkan sejumlah penghargaan yang telah diraih oleh Kementan, mencapai 72 prestasi baik dari tingkat nasional maupun internasional. Dengan penuh percaya diri, Ia meminta kedua saksi untuk tetap menjawab pertanyaannya dengan jujur, sebuah tindakan yang diamini oleh Rezki.
Demikianlah perkembangan terkini dari persidangan kasus korupsi yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, SYL. Detail-detail dari kesaksiannya di pengadilan menjadi bagian penting dalam penentuan keputusan hukum yang akan diambil. Publik pun terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan cermat, sebagai upaya untuk mewujudkan keadilan yang sesungguhnya.
Baca juga: Kerjasama Demi Perdamaian, Menlu RI dan China Sepakat Majukan Hubungan Bilateral
Sumber: iNews.