Jakarta – Serangkaian acara Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) serta Sidang Bersama DPR dan DPD diproyeksikan akan mengukir halaman baru dalam sejarah demokrasi Indonesia hari ini, Jumat (16/8/2024). Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI di Senayan, Jakarta, akan menjadi saksi bisu agenda kenegaraan yang krusial ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan untuk menyampaikan pidato kenegaraan serta memaparkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, yang merupakan pidato kenegaraan terakhir beliau dalam masa jabatannya.
Sidang Tahunan MPR tahun ini memiliki keunikan tersendiri. Pada Sidang Tahunan MPR 2023, Presiden Jokowi terlihat mengenakan pakaian adat Tanimbar dari Maluku. Tradisi kekayaan budaya ini menjadi simbol keberagaman bangsa yang dijunjung tinggi dalam setiap Sidang Tahunan MPR. Begitu pula dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang turut hadir dalam sesi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD.
Bagi para pelaku dan pengamat sejarah serta akademisi, agenda besar yang diadakan sehari sebelum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia ini, mengandung nilai historis dan pentingnya akuntabilitas publik pemerintah. Terlebih lagi, pidato Presiden Jokowi akan membawa kilas balik tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan sekaligus membuka tirai terhadap gambaran RAPBN Tahun Fiskal 2025.
Baca juga: Jokowi Berikan Bonus Jutaan Rupiah untuk Atlet Peraih Medali di Olimpiade Paris 2024
Menurut agenda yang disiarkan oleh @Mprgoid via Instagram, rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dimulai dengan persembahan lagu-lagu instrumental yang dibawakan oleh Orchestra Symphoni Praditya Wiratama Universitas Pertahanan. Kemudian diikuti dengan masuknya presiden, wakil presiden, dan ketua-ketua lembaga tinggi negara, serta pembukaan Sidang Tahunan MPR oleh ketua MPR.
Tak hanya berhenti pada pidato Presiden Jokowi, prosesi ini juga menjadi pentas bagi penyampaian dan perdebatan sanggahan tanggapan mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran dan nota keuangan. Ini adalah kesempatan untuk mengetahui sejauh mana transformasi ekonomi Indonesia telah dilakukan, sekaligus menjadi pijakan untuk langkah selanjutnya. RAPBN Tahun Anggaran 2025, sebagaimana dilaporkan oleh djpb.kemenkeu.go.id, secara garis besar menjelaskan mengenai kebijakan fiskal yang akan dijalankan pemerintah untuk periode anggaran tersebut.
Dalam konteks akuntabilitas dan transparansi, informasi ini tidak hanya essensial bagi para pemangku kepentingan politik dan ekonomi, namun juga bagi rakyat Indonesia. Untuk itu, masyarakat umum juga dapat turut serta menyaksikan sidang ini secara daring. Streaming acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dapat diakses melalui kanal YouTube MPR RI atau dengan mengunjungi link https://www.youtube.com/watch?v=q3gLy_aMJh0.
Peristiwa ini jelas memberikan landasan bagi masa jabatan Presiden RI yang akan datang, menandai akhir kepresidenan Jokowi dan transisi menuju kepemimpinan baru yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Dengan paduan laporan kinerja, pidato kenegaraan, dan RAPBN, sidang tahunan kali ini diharapkan membawa prospek berkembang dan menginspirasi bagi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.