Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri
No Result
View All Result
www.kulitinto.com
No Result
View All Result
Home BERITA NASIONAL

Dugaan Peretasan Data BAIS TNI, Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

by christine natalia
27 Juni 2024
in BERITA NASIONAL
0
Dugaan Peretasan Data BAIS TNI, Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan. Sumber Detik.

Dugaan Peretasan Data BAIS TNI, Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan. Sumber Detik.

0
SHARES
21
VIEWS

KulitInto.com – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengumumkan bahwa server BAIS TNI saat ini dalam kondisi dinonaktifkan untuk dilakukan penyelidikan terkait dugaan peretasan data oleh kelompok peretas yang dikenal dengan nama MoonzHaxor.

Menurut Nugraha, data yang disusupi adalah informasi lama yang sebelumnya telah diungkap pada tahun ini. “Data yang telah diretas adalah informasi yang sebelumnya sudah dipublikasikan pada tahun 2024. Saat ini, server telah dinonaktifkan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Nugraha seperti yang dilansir dari Antara pada hari Kamis.

Kabar mengenai dugaan peretasan data milik Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI ini awalnya muncul melalui media sosial, di mana akun @FalconFeeds.io mengunggah informasi bahwa kelompok MoonzHaxor dari BreachForum telah berhasil mengakses sejumlah data penting dari sistem BAIS TNI.

MoonzHaxor, yang aktif dalam komunitas peretas sejak September 2023, juga diketahui telah meretas sistem Indonesia Automatic Finger Identification System (INAFIS) Polri pada bulan Juni lalu. Mereka menawarkan data yang mereka klaim diperoleh dari sistem INAFIS dengan harga yang cukup tinggi di pasar gelap, termasuk gambar sidik jari, alamat email, dan konfigurasi aplikasi SpringBoot.

Letjen TNI Hinsa Siburian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menanggapi klaim ini dengan mengonfirmasi bahwa data yang diperjualbelikan oleh MoonzHaxor adalah data lama. “Ini sudah kami verifikasi bersama kepolisian, bahwa data yang mereka jual adalah data lama yang telah bocor di dark web,” ujar Hinsa dalam konferensi pers di Jakarta.

Hinsa juga menegaskan bahwa sistem keamanan Polri tidak terpengaruh oleh insiden ini dan tetap beroperasi dengan baik. “Kami memastikan bahwa sistem kami berjalan normal,” tambahnya.

Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga mengungkapkan adanya serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN). Pelaku serangan, yang menggunakan virus Lockbit 3.0.2, meminta tebusan senilai 8 juta Dolar AS untuk memulihkan akses ke server PDN yang lumpuh akibat serangan tersebut.

Budi Arie belum memberikan detail lebih lanjut mengenai asal usul dan motif dari serangan tersebut, namun dia memastikan bahwa pemerintah sedang bekerja untuk mengatasi dampak dari serangan tersebut.

Dalam rangka mengamankan data sensitif dan memulihkan sistem yang terpengaruh, pihak terkait terus melakukan investigasi mendalam terhadap serangkaian serangan siber yang baru-baru ini terjadi. Meskipun demikian, pihak berwenang menegaskan bahwa situasi keamanan saat ini berada dalam kendali, dengan upaya terus dilakukan untuk mencegah akses yang tidak sah ke sistem yang krusial bagi keamanan nasional.

Baca juga: Menko PMK Ancam Tindak Pidana Bagi Peminjam Rekening Judi Online

Sumber: Liputan6.

Tags: BAIS TNI
christine natalia

christine natalia

Next Post
Presiden Jokowi Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos COVID-19

Presiden Jokowi Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos COVID-19

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

  • DivHumas
Sambang Kantor Instansi Sinergitas TNI-POLRI Dalam Rangka Kegiatan 3 Pilar Kamtibmas

Sambang Kantor Instansi Sinergitas TNI-POLRI Dalam Rangka Kegiatan 3 Pilar Kamtibmas

4 tahun ago
Jurnalis di Makassar Dikriminalisasi Gara-gara Berita Korupsi

Jurnalis di Makassar Dikriminalisasi Gara-gara Berita Korupsi

4 tahun ago
#SolidaritasUntukNTT simpati dari Indonesia

#SolidaritasUntukNTT simpati dari Indonesia

4 tahun ago
Pernyataan Fadli Zon Soal Perkosaan Mei 1998 Tuai Kritik, Komnas HAM dan Koalisi Sipil Angkat Suara

Pernyataan Fadli Zon Soal Perkosaan Mei 1998 Tuai Kritik, Komnas HAM dan Koalisi Sipil Angkat Suara

4 bulan ago
Prev Next

Berita Terpopuler

  • Protokol kesehatan untuk Liga 1 dan Liga 2021/2022

    Protokol kesehatan untuk Liga 1 dan Liga 2021/2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Kebebasan Pers Dunia, AJI Jakarta desak usut kekerasan terhadap wartawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menanggapi Seruan Jihad, Densus 88 Antiteror Polri Siap Siaga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korlantas Polri Targetkan 452 Satpas Layani Perpanjang SIM Lewat Aplikasi Sinar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dipantau Kapolri dan Panglima TNI, Vaksinasi Massal di SMA Cor Jesu Malang Targetkan 5000 Peserta 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Pers Release
  • Info Wartawan
  • Pandangan Wartawan
  • Jaga Negeri

© 2021 Copyright Kulitinto Team All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz