Surabaya –
Pekan ketiga bulan Februari, vaksinasi COVID-19 gelombang kedua dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Petugas pelayanan publik dan jurnalis menjadi prioritas pada penyuntikan gelombang dua ini.
Saat ini Pemkot Surabaya tengah mendata para petugas pelayanan publik yang memenuhi syarat mendapatkan vaksin. Sama halnya dengan nakes, usia yang mendapatkan vaksin 18-59 tahun dan tidak memiliki komorbid.
“Kemarin yang diutamakan TNI, Polri, petugas publik di jajaran pemkot, Satpol PP, Linmas, Dinsos, Dinkes. Beberapa dinas memang sebagai petugas pelayanan publik,” kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/2/2021).
“Di luar ada PDAM, PT KAI, pelabuhan sudah mulai kita data. PT Pos juga mungkin bisa kita masukkan untuk ikut vaksin gelombang kedua,” tambahnya.
Salah satu yang menjadi prioritas adalah awak media. Sebab, pekerjaan media dinilai selalu berhubungan langsung dengan masyarakat dan sering di lapangan.
“Sama usulan dari teman-teman jurnalis yang ada di lapangan, kita usulkan,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 gelombang kedua nantinya akan di-launching di Balai Kota. Sama seperti saat launching gelombang pertama pada Jumat (15/1) lalu di halaman Taman Surya.
“Kita akan launching lagi di Balai Kota. Kepala OPD, Sekda, dan lainnya. Targetnya kita rencana launching 16 Februari, kemarin dari dinkes siap 16 Februari karena perhitungannya Februari sudah tuntas untuk nakes. Bisa lebih cepat,” pungkasnya.
(iwd/iwd)